Proyek Lanjutan Pembangunan Islamic Center Menelan Anggaran 15,6 M Mangkrak
Menelan anggaran sebesar Rp.15,6 milyar, Proyek lanjutan pembangunan lslamic Center yang digelar Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Pertahanan dan Cipta Karya (DPKPPCK) Lampung Tengah, mangkrak.
"Kami minta Kejari segera mengusut tuntas masalah ini. Ini sangat merugikan masyarakat dan negara. Harus ditindaklanjuti, dengan anggaran sebesar itu apa saja yang sudah dilanjutkan pembangunannnya," ujar Ketua NGO JPK koorda Lamteng, Uncu Wenda, Jum'at (6/10).
Menurut Uncu Wenda, pembangunan lanjutan lslamic Center itu dianggarkan dengan nilai yang begitu fantastis Rp.15.604.491.000 Miliar yang dikerjakan oleh kontraktor PT. Bumi Perkasa Kalipancur yang diduga beralamat piktif dan perlu diselidiki keberadaan kantor yang sebenarnya.
"Kita sudah mencoba mencroscek keberadaan kantor PT tersebut, kuat dugaan bahwa beralamatkan fiktip. Dan dari hasil croscek kita hasil pembangunan lanjutan lslamic Center itu tidak sesuai dengan besarnya anggaran," ungkapnya.
Bahkan lanjut Uncu, dirinya mendapat keterangan dari Kadis DPKPPCK Lamteng, Veni Librianto yang menyebut bahwa dari hasil pemeriksaan BPK menemukan kerugian negara sebesar Rp.130 Juta, meski nilai kerugian itu sudah dikembalikan ke kas negara pihaknya meminta adanya tim audit dari Kejari dan APH untuk mengaudit ulang.
"Pernyataan Kadis tersebut masih menjadi tanda tanya. Nilai lanjutan pembangunan lslamic itu sangat fantastis, namun tidak sesuai dengan hasil yang sudah dikerjakan. Dimana saat ini permasalahan terkait mandeknya pembangunan lanjutan lslamic Center itu sudah diambil alih oleh Dewan Pimpinan Nasional Jaringan Pemberantasan Korupsi (DPN-JPK) untuk segera dilaporkan ke APH Pusat.
Diketahui proyek pembangunan lanjutan tahap lanjutan lslamic Center itu dibangun diatas lahan seluas 5 Ha, yang berlokasi di Kecamatan Gunung Sugih, Lamteng, meski sempat berjalan dipertengahan tahun 2022 lalu, menggunakan anggaran APBD Kab.Lamteng, sebesar Rp.15.604.491.000 milyar, saat ini mangkrak.( Red )
Posting Komentar