News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Hartono Kakam Bina Karya Utama Berdalih Hanya Sebagai Jembatan Para Wali Murid Dalam Hal Dugaan Pungli SMPN 1 Putra Rumbia

Hartono Kakam Bina Karya Utama Berdalih Hanya Sebagai Jembatan Para Wali Murid Dalam Hal Dugaan Pungli SMPN 1 Putra Rumbia

Lampung Tengah.( TARGETWARTA )
Soal pelaporan dugaan iuran pembangunan pagar Sekolah SMPN.1 Putra Rumbia, Kepala Kampung Bina Karya Utama (BKU), Dwi Hartono menolak di sebut sebagai Koordinator penggerak perwakilan wali murid, dirinya hanya sebagai jembatan dalam permasalahan tersebut.

"Terkait permasalahan itu perlu di garis bawahi bahwa saya bukan koordinator dari pihak pelapor dalam hal ini wali murid, saya hanya sebagai jembatan dalam permasalahan itu saja," ujar Hartono saat dikonfirmasi, Sabtu (1/10/2022).

Dia juga menjelaskan bahwa kejadian permasalahan terkait hal itu bukan di masa kepemimpinannya saat ini yang di ketahui bahwa dirinya terpilih sebagai Kakam Bina Karya Utama pada Pilkakam yang di gelar secara serentak pada 24 Agustus lalu. Dimana hal itu terjadi pada saat Kepemimpinan Kakam yang lama yang juga sebagai Ketua Komite di SMPN.1 Putra Rumbia.

"Jadi perlu atau tidaknya hal itu untuk dilaporkan ke APH saya kembalikan ke pihak wali murid," kata dia.

Yang menjadi tanda tanya adalah, dalam kapasitas apa dirinya (Hartono) menjembatani terkait dugaan penggelapan iuran pembanguan pagar SMPN.1Putra Rumbia itu, apakah benar ada dugaan unsur Politik pada Pilkakam di wilayah tersebut.

Menanggapi hal itu menurut Ketua Komisi Pemantau Pembangunan Daerah (KP2D) Lampung Tengah, Ridwansyah menilai ada unsur Politik dalam rencana pelaporan dugaan kasus pungli iuran pembangunan pagar Sekolah di SMPN.1 Putra Rumbia, sementara dari keterangan Hartono dirinya berdalih hanya sebagai jembatan para wali murid dalam hal itu.

"Saya liat dari berita sebelumnya dimana kejadian itu sudah lama terjadi, kalau tidak salah di tahun 2018-2019 lalu, tetapi mengapa baru sekarang ini hal itu di angkat kembali yang bertepatan dengan Pilkakam yang digelar di wilayah itu," ungkap lwan.

Iwan menduga ada unsur Politik untuk menjatuhkan lawan Politik yang mana lawan politik itu adalah mantan Kakam BKU, dan lawannya yang bersangkutan Hartono yang mengklaim bahwa dirinya hanya sebagai jembatan, tentunya menjadi tanda tanya kita, ada kesan bahwa permasalahan itu sengaja digerakkan kembali untuk menjatuhkan lawan Politik di Pilkakam beberapa waktu lalu khususnya di Kamp.Bina Karya Utama.

"Hal seperti itu biasa terjadi. Itukan sekarang yang bersangkutan Hartono sudah menang di Pilkakam itu, dan sudah dilantik sebagai Kakam, jadi wajar saja kalau bahasa yang dilontarkannya itu agak plin plan (Merebet). Tetapi kalau dia tidak terpilih, bisa saya pastikan laporan dalam permasalahan itu tetap berlanjut," ungkap lwan.

Kemudian lwan merasa janggal ada hubungan apa, pihak wali murid akan melakukan laporan dengan alasan Hartono masih menunggu arahan dari anggota Komisi lV DPRD, dan Pak Baroji seperti yang dikatakan oleh Hartono sebelumnya.

"Intinyakan, apa yang di harapkan sudah tercapai oleh yang bersangkutan (Hartono), jadi terkait hal-hal dan taktik permainan saat jelang Pilkakam waktu lalu sudah di tutup. Saya hanya berpesan agar yang di beri amanah oleh masyarakat dapat menjalaninya dengan baik sesuai aturan dan UU," ungkap lwan.( Red )

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar