Diskominfo Lamteng,Di Duga Mencla-Mencle Tetapkan Aturan MoU
Ketetapan aturan dan kebijakan terkait kerjasama Memorandum Of Understanding (MoU) antara Dinas Komunikasi dan lnformatika Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, dengan Media di anggap tidak ada kepastian (mencla mencle).
Terbukti dengan keputusan yang di ambil oleh Diskominfo yang mengatakan bahwa jumlah media cetak mingguan yang semula sejumlah 181, berubah menjadi hanya 88 media, setelah beberapa orang perwakilan media cetak mingguan datang menggruduk ke Diskominfo setempat memprotes terkait banyaknya jumlah media mingguan yang mengajukan kerjasama.
Sebelumnya melalui Kabid.1 Diskominfo Lamteng, Maskur mengatakan kepada Monologis.id bahwa setelah keluarnya hasil refocusing, dan sesuai dengan surat edaran dari Sekda setempat bahwa, anggaran untuk pembayaran MoU khusus untuk media online sebanyak 358, dengan jumlah anggaran yang harus di bayarkan hanya sebesar 500 juta, dan telah ditetapkan bahwa satu media online hanya menerima anggaran kerjasama publikasi sebesar Rp.1.2 juta/tahun. Sementara anggaran untuk media cetak mingguan sebesar 400 juta, dengan jumlah media yang mengajukan MoU sebanyak 181, kemudian berubah hanya 88 media cetak mingguan saja.
"Jadi setelah kita berkoordinasi dengan perwakilan Perwami tadi, kita putuskan bahwa hanya 88 media cetak mingguan yang tergabung dalam wadah Perwami saja yang bisa kita akomodir," ujar Maskur, kepada awak media ini, Rabu (31/03).
Menurut Maskur, dari hasil refocusing, dan sesuai dengan surat edaran dari Sekda Pemkab.Lamteng, bahwa anggaran yang ada di pangkas untuk pengendalian pandemi Covid-19, dimana sebelumnya nilai anggaran untuk media online sebesar 800 juta di pangkas menjadi 500 juta, bahkan pihak Diskominfo berencana di tahun 2022 mendatang akan kembali menerapkan sistem kerjasama melalui Aplikasi Sistem Admininstrasi Media Massa berbasis Online (Simasbro) yang sebelumnya gagal untuk di terapkan di tahun 2021 saat ini, dengan kendala penerapan sistem tidak di terima oleh beberapa media yang ada di Kab.Lamteng.
"Sementara untuk jumlah media cetak harian, dan berapa jumlah anggarannya kita belum bisa mengkalkulasinya, karena masih dalam proses," ungkap dia.../(Tim)
Posting Komentar